Pilpres Satu Putaran : Suatu Isu dibalik Ketakutan Bayang-bayang Harga BBM

Pilpres Satu Putaran : Suatu Isu dibalik Ketakutan Bayang-bayang Harga BBM

Selamat Siang Anak Bangsa,, barusan saja saya membaca tulisan di detik.com. dalam tulisan itu termuatlah strategi capres yang beberapa hari ini menghembuskan isu PilPres akan dimenangi dengan satu putaran saja. banyak yang mendukung karena katanya Negara akan menghemat 4 trilyun rupiah jika Pilpres hanya berlangsung satu putaran saja.

Harga BBM dan Ramadan Haruskan SBY Menang Satu Putaran
Muhammad Nur Hayid – detikPemilu

Jakarta – Opini pemilihan presiden (pilpres) satu putaran atau dua putaran terus dihembuskan ke publik oleh tim kampanye tiga capres-cawapres. Tim kampanye SBY-Boediono terus terang ingin satu putaran, ingin menang sebelum bulan Agustus.

Paparan sejumlah lembaga survei yang memenangkan SBY-Boediono jauh di atas 50% menguntungkan SBY. Isu pilpres satu putaran yang bisa menghemat Rp 40 triliun dibandingkan dua putaran yang terus digembor-gemborkan juga menguntungkan SBY.

Selain alasan soal hemat biaya Rp 40 triliun, keharusan bagi SBY-Boediono untuk menang dalam satu putaran juga karena ada momentum yang dihindari: bulan Ramadan yang jatuh pada pertengahan Agustus dan bulan September yang diperkirakan pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM, akibat tingginya harga minyak dunia.

Sumber detikcom di internal partai pendukung koalisi SBY-Boediono menjelaskan bahwa usaha keras tim kampanye nasional SBY-Boediono untuk menang satu putaran karena adanya ancaman harga BBM naik. Situasi ini membuat pasangan SBY menjadi dilematis.

Satu sisi, dengan naiknya harga minyak dunia, menuntut harga BBM dalam negeri harus dinaikkan jika tidak ingin cadangan APBN jebol. Tetapi keputusan menaikkan di saat menjelang pilpres putaran kedua hanya akan menjadikan pasangan SBY-Boediono bunuh diri politik.

“Pertimbangan itulah yang membuat kita akan memaksimalkan kerja konsolidasi kita untuk memenangkan calon kami satu putaran. Kita mengantisipasi situasi ekomomi global yang masih belum stabil termasuk harga minyak dunia,” kata sumber itu kepada detikcom, Selasa (16/6/2009).

Kenaikan harga BBM diprediksi akan menjadi isu seksi yang sensitif antar capres jika sampai terjadi 2 putaran. Isu tersebut diyakini akan dimanfaatkan habis oleh lawan SBY, siapa pun dia yang lolos ke putaran kedua, untuk menghajar SBY jika menaikkan harga BBM. Sementara, konsep fundamental ekomomi pemerintahan SBY saat ini masih tidak bisa lepas dari ekonomi global sebagai akibat dari ekonomi liberal.

“Kita yakin betul isu BBM akan dimainkan habis oleh para lawan politiknya Pak SBY jika sampai prediksi kita benar. Karena itu kita mengantisipasi hal itu,” paparnya.

Hal lain yang sedikit dikhawatirkan oleh pasangan SBY-Boediono jika pilpres terjadi 2 putaran adalah, masa-masa Puasa Ramadan. Hal ini disebabkan karena isu-isu mengenai keislaman dan simbol-simbolnya telah direbut oleh pasangan JK-Wiranto. Sementara bulan Ramadan merupakan momentum bagus dan efektif dalam mencitrakan kesalehan seseorang.

“Bulan Ramadan pula yang bisa menjadikan suasana kebatinan masyarakat akan menyatu dengan sosok dan figur yang dinilainya merepresentasikan kesalehan. Baik pada sosok itu atau keluarganya,” terangnya.

Namun, sebenarnya, soal Ramadan, bukan sesuatu yang terlalu dikhawatirkan. Sebab, di belakang SBY juga berdiri banyak ormas dan lembaga-lembaga kerohanian Islam yang siap memenangkan SBY. Akankah SBY mampu memenuhi targetnya menang satu putaran?

( yid / asy )

Tapi setelah saya baca tulisan itu menjadi jelaslah mengapa CaPres tsb dan TimSes nya sangat menginginkan Pilpres dapat berlangsung satu putaran saja. ternyata ada ketakutan jika Pilpres berlangsung 2 [putaran maka Capres yang didukungnya akan menuai kekalahan. (NB: takut kalah juga ya bang, makanya mau pilpres cuma satu putaran saja, pantes aja semua lembaga survey dibayar buat mendukung isu itu..heehee)

Anak bangsa yang cerdas tentu akan memilih Pemimpin yang “CADAS”. Jangan cuma menilai buku hanya dari Cover Luarnya saja. tapi Lihat, baca dan pahami ISI Buku tersebut. janganlah anak bangsa tertipu dengan penampilan luarnya saja yang bagus tapi ISI nya samasekali tidak bermanfaat buat kita.

terimakasih anak bangsa Buat Perhatiannya. Selamat Beraktifitas kembali..

Salam Perjuangan dan Revolusi..